Dalam penghujung rasa
perih ini,
pada puncak rasa sakit yang aku rasakan untuk
menjalankan perintahMu,
saat aku benar-benar
dalam himpitan rasa kepedihan yang teramat dalam.
Aku tetap ingin
bersamaMu,
bersama RidhoMu dalam
Do’a ku ditemani rintihan ini.
Mengucap rangkaian
kalimat yang aku dongengkan setiap hari,
dalam malam-malamku,
dalam sujud pada rakaat terakhirku,
dalam pejam mataku dan
juga dalam dzikirku.
Pada setiap langkahku,
aku ingin selalu dapat RestuMu,
lebih dalam hidupku, di
Bathin jiwaku, Relung hatiku.
Tak ingin jauh dariMu..
Ya Allah, Syukron
Katsiron..
Kau rangkaikan
perjalanan yang sempurna untuk hidupku
Pada perjalananku,
Kau bantu singkirkan
batu kerikil yang tajam itu dari jalanku,
Kau bantu aku bernafas
dalam air kehidupan yang tega menghujamku sewaktu-waktu,
Kau pertemukan aku
dengan orang-orang yang Amazing,
Segalanya lebih dari
cukup,
Sungguh
Hidup ini milikku,
benar memang sementara,
Berikanku yang terindah
untuk yang tak sementara..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar