Rabu, 08 Agustus 2012

Do'a sebelum tidur


Aku sudah menunggu untuk kesempatan yang amazing dalam hidupku, setahun lamanya itu tak mudah, sangat sulit dan menantang. Aku yakin, optimis dan percaya aku bisa menggapainya, tapi apakah dengan modal seperti itu saja sudah cukup..??
Benarkah aku belum pantas menerima itu..?? aku memakluminya pada tahun lalu, akankah masih belum pantas untuk tahun ini, aku takut jika ku tunda lagi akan hilang semangatku yang kian menggebu ini. Aku takut akan banyak orang-orang yang menghalangi langkahku, menghambat semangatku.
Tahukah Kamu,,? Ku tak ingin selalu hidup seperti ini, di tempatkan disini, di tempat yang jauh dari ambang batas impianku, ku ingin satu-satunya jadi seorang yang mampu berdiri sendiri diantara semua orang yang berada disini..
Ingin rasanya berlari, mencari sesuatu ataupun membawa sesuatu benda yang dapat menyingkirkan garis bodoh ini. Garis ini bukan TAKDIR, garis ini kita yang buat, kita yang merangkai sesuai keinginan kita, ingin seperti apa jadinya.
Aku sangat berharap untuk tahun ini Kau sisakan saja satu buah bangku yang telah usang dari jutaan bangku yang indah itu, sisakan satu untukku, aku bilang jelek tak masalah, terletak paling belakangpun tak mengapa.. asalkan kau berikan satu untukku, agar ku bisa duduk sambil mendengarkan yang mereka sampaikan padaku. Suatu tempat pada gedung itu yang kusadari aku jatuh cinta pada pandangan pertama pada tempat itu, aku sungguh menyukainya.
Sebelum memulainya aku sudah yakin, suatu saat aku bisa berada disana dalam waktu yang lama, semua sesungguhnya tergantung pada keinginanMu. Ku merasa telah berusaha keras, berdiam dan selalu memikirkannya. Ya, lagi-lagi tergantung padaMu. Ku hanya meminta yang terbaik, jika menurutMu aku masih belum pantas akan kutunggu lagi tahun berikutnya. Ku berjanji tak akan lagi patah semangatku untuk menunggu saat-saat itu. Aku tahu Kau selalu berikan yang terbaik untukku hingga detik ini, ku selalu mengingatMu, kebaikanMu tiada tara.


~doa sebelum tidur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar